Kegiatan
Pengabdian Masyarakat ini akan dilakukan kurang lebih
selama 11 hari dengan mengajukan enam kegiatan besar. Gambaran dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
A.
Penyuluhan Kesehatan Hewan Ruminansia Terutama Kerbau
Penyuluhan
kesehatan hewan dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat desa setempat di kantor
kelurahan atau balai desa. Penyuluhan diawali dengan perkenalan dan penyampaian materi aplikatif
oleh pembicara dan peserta Mahasiswa Abdi Nusantara VI (mahasiswa FKH IPB) kepada masyarakat desa
setempat tentang
manajemen pemeliharaan ternak, pakan, kandang, pemilihan bibit unggul, dan kesehatan ternak.
Acara ini dikemas dalam bentuk dialog interaktif antara masyarakat dengan
pembicara dan mahasiswa. Sasaran
utama penyuluhan ini adalah masyarakat yang memiliki ternak ruminansia seperti kerbau,
sapi, domba, dan kambing.
Media penyuluhan yang digunakan adalah leaflet dan poster mengenai teknik pemeliharaan
ternak yang baik dan akan dibagikan kepada masyarakat. Setelah selesai penyuluhan, kegiatan
dilanjutkan dengan pengisian kuisioner tentang sanitasi dan kondisi ternak di
tempat penyuluhan tersebut.
B.
Kampanye DBD dan Jumantik.
Penyuluhan
DBD dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat, diutamakan pemuda, ibu rumah
tangga, dan kader posyandu di balai desa setempat dan selanjutnya diberikan
materi mengenai pengertian DBD, vektor, penyebaran, dan pengendalian vektor dalam upayanya untuk mencegah
penyakit demam berdarah.
Media bantu penyuluhan yang digunakan adalah poster. Selanjutnya dilakukan jumantik
(juru pemantau jentik) ke rumah-rumah penduduk dan tempat-tempat umum.
Pemantauan dilakukan di kamar mandi, selokan sekitar rumah, dan bak-bak
penampungan air lainnya. Kemudian akan dibagikan abate kepada masyarakat dan
dijelaskan cara penggunaan abate tersebut.
C. Sosialisasi Sistem
Kesehatan Hewan Terpadu (Agrosilvopastoral)
Kegiatan
ini berupa mensosilasikan konsep kesehatan terpadu yang mengacu Agrosilvopastoral yakni pola integrasi dilingkungan agar saling
berkesinambungan. Konsep ini sudah banyak dikembangkan agar model kesehatan
hewan terpadu di lingkungan tropis ini memberikan manfaat. Disamping itu
dilakukan door-to-door tentang konsep
ini.
D.
Pengobatan gratis dalam bentuk pemberian multivitamin, obat
cacing, dan growth promoter pada ternak ruminansia
Kegiatan ini
merupakan kegiatan lapang berupa pengobatan gratis bagi ternak. Kegiatan ini akan
dibantu dan
didampingi oleh petugas
Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten
Kudus, serta dokter hewan terkait dalam
melaksanakan program kesehatan hewan (keswan) setempat kepada ternak-ternak masyarakat.
Bentuk pengobatan gratis yang dilakukan adalah dengan melakukan pemberian
obat cacing, multivitamin, dan growth
promoter. Nantinya masyarakat akan dibagikan kenang-kenangan dan pengisian
kuisioner tentang kondisi kesehatan ternak
di desa setempat.
E.
Sosialisasi Cuci Tangan, Minum Susu Gratis dan Konsep Animal
Welfare
Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan
atau sosialisasi yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah dasar di Kabupaten
Kudus untuk memperkenalkan dan meningkatkan pengetahuan siswa-siswa SD tentang pentingnya
menjaga higiene pribadi melalui cuci tangan, meningkatkan
kualitas hidup melalui minum susu serta pemahaman tentang animal welfare (Kesejahteraan hewan) , khususnya bagi anak-anak. Dalam penyuluhan tersebut akan diperagakan cara yang
benar dalam mencuci tangan untuk membunuh berbagai mikroorganisme dengan
sabun , pembagian susu gratis kepada siswa-siswa sekolah dasar, dan memberikan pemahaman tentang bagaimana menyanyangi binatang,
disamping itu diberikan poster dan sticker tentang cara mencuci tangan yang baik dan cara memperlakukan binatang untuk ditempel di sekolah dan di rumah.
F.
Kampanye Zoonosis dan Animal Welfare di Alun-alun
Zoonosis adalah infeksi
yang ditularkan diantara hewan vertebrata dan manusia
atau sebaliknya.
Zoonosis mendapat perhatian secara global dalam beberapa tahun
terakhir baik mengenai epidemiologi, mekanisme transmisi penyakit dari hewan ke manusia,
diagnosa, pencegahan dan kontrol. Animal welfare atau kesejahteraan hewan adalah
suatu usaha yang timbul dari kepedulian kita sebagai manusia untuk memberikan
lingkungan yang sesuai untuk binatang. Tujuannya agar dapat meningkatkan
kwalitas hidup hewan peliharaan, khususnya yang terikat dan terkurung. Kampanye berupa pemberian leafleat dan pemasangan beberapa pamflet di pusat kota Kudus terkait bahaya
zoonosis dan membuka pemahaman akan pentingnya
kesejahteraan hewan. Output yang diharapkan adalah agar masyarakat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan manusia, hewan
serta lingkungan.