Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian dan termasuk didalamnya adalah bidang peternakan. Sebagai bagian dari salah satu komponen pembangunan di Indonesia, dunia peternakan menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi serta memenuhi kebutuhan konsumen yang terus meningkat. Peningkatan hasil produksi peternakan ini tidak terlepas dari peranan manajemen kesehatan hewan, yang meliputi pemberian multivitamin, pencegahan dan pengobatan penyakit serta peningkatan produktivitas ternak.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (FKH IPB) dalam rangka untuk menambah wawasan dan pengetahuan, serta mengaplikasikan keterampilan yang telah diperoleh dalam perkuliahan, bermaksud untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat guna mencapai tujuan tersebut. Setelah melewati beberapa kali diskusi kami memutuskan tahun ini mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kudus merupakan kota yang memiliki potensi untuk dikembangkannya sektor peternakan di masa mendatang, salah satunya adalah pengembangan ternak kerbau. Tradisi tidak melakukan pemotongan sapi ini berawal pada masa kekhalifahan walisongo di Kudus yaitu Sunan Kudus atau Syekh Djafar Shodiq, oleh karena itu kerbau sangatlah berkembang dan lestari di Kudus dibandingkan dengan hewan ternak lainnya seperti sapi. Tercatat pada tahun 2009 pemotongan sapi sejumlah 509 ekor sedangkan pemotongan kerbau sejumlah 2.948 ekor. Dan produksi daging sapi sejumlah 81.440 kg sedangkan produksi daging kerbau sejumlah 456.940 kg. (Sumber : www.kuduskab.gov)
Melihat potensi yang sangat besar dalam pengembangan ternak kerbau ini, kami ingin sekali mengenalkan profesi dokter hewan kepada masyarakat pada umumnya serta peternak pada khususnya. Karena dengan adanya komunikasi yang baik antara dokter hewan dengan masyarakat dan peternak diharapkan terjadi keselarasan antara kesehatan hewan dan manusia. Kesehatan manusia ini sangat ditunjang oleh adanya kesehatan hewan, karena terdapat beberapa penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan dan manusia yang biasa disebut penyakit zoonosis.
Tujuan Kegiatan
Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma perguruan tinggi.
2. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat peternak melalui kegiatan keprofesian.
3. Meningkatkan kesadaran pemeliharaan kesehatan hewan dan pentingnya kerjasama antara masyarakat dengan dokter hewan dalam memelihara kesehatan hewan untuk meningkatkan kualitas produk hewan.
4. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa FKH seputar dunia kedokteran hewandan melatih softskill mahasiswa agar siap terjun ke masyarakat kelak.
